Di dalam laboratorium pasti terdapat alat dan bahan-bahan kimia yang digunakan untuk menciptakan sesuatu. Di mana bahan tersebut merupakan zat-zat yang digunakan untuk menciptakan satu produk atau zat yang berguna untuk keperluan pembelajaran maupun untuk kehidupan kita. Namun perlu kamu ketahui, didalam laboratorium terdapat beberapa bahan kimia beracun dan tidak bisa kita gunakan secara sembarangan.
Oleh karena itu, kamu harus mengetahui contoh bahan kimia beracun di laboratorium. Gunanya adalah agar kamu terhindar dari segala hal yang tidak diinginkan. Seperti yang kamu ketahui, ada beberapa macam sifat-sifat bahan kimia yang ada di laboratorium.
Terlebih lagi kamu juga harus mengetahui setidaknya 10 Bahan kimia yang tergolong Bahan kimia pro analis dan Bahan kimia teknis. Berikut beberapa contoh bahan kimia beracun di laboratorium.
Contoh Bahan Kimia Beracun di Laboratorium
Ada beberapa zat kimia yang sangat berbahaya di laboratorium. Oleh karenanya, kamu harus berhati-hati ketika menggunakannya. Terlebih lagi pada bahan kimia beracun, kamu harus lebih berhati-hati lagi. Berikut contoh bahan kimia beracun di laboratorium.
1. Asam Klorida (HCL)
Asam klorida adalah bahan kimia berupa larutan. Di mana bahan kimia satu ini memiliki sifat korosif dan racun. Asam klorida yang pekat dapat membentuk suatu kabut asap yang sangat membahayakan tubuh manusia. Perlu berhati-hati karena kabut maupun larutan dari asam klorida tersebut bisa membuat kulit menjadi rusak, dan mengganggu kesehatan mata serta alat pernafasan.
United States Environmental Protection Agency juga sudah memasukkan asal klorida kedalam daftar bahan kimia beracun. Itulah sebabnya mengapa pada saat menggunakan bahan kimia ini untuk keperluan laboratorium kamu harus menggunaakn alat perlindungan berupa jas lab, sarung tangan PVC, dan alat pelindung lainnya.
2. Amonia (NH3)
Satu hal yang terlintas dalam pikiran kamu jika mencium aroma amonia, yaitu baunya yang sangat menyengat.
Amonia sangat mudah larut dalam air dan bahan kimia satu ini memiliki sifat korosif pada timah maupun tembaga. Bahan kimia ini juga sering digunakan sebagai detergen, obat-obatan, dan lain sebagainya.
Walaupun mempunyai berbagai manfaat untuk bahan rumah tangga serta industri, tetapi amonia sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh kita.
Apabila larutan pekat amonia yang ada pada air menyenai mata maupun kulit, maka akan menyebabkan iritasi. Selain itu, gas amonia yang memiliki konsentrasi tinggi juga bisa menyebabkan kerusakan pada paru-paru, hingga bisa menyebabkan kematian.
3. Klorofrom (CHCI3)
Walaupun bahan kimia ini tidak memiliki warna dan bau yang begitu khas, namun Kloroform merupakan bahan kimia berbahaya. Secara penggunaannya, bahan kimia ini digunakan untuk obat bium dan dapat membius hewan pada saat praktikum di laboratorium.
Tidak hanya itu, bahan ini juga banyak digunakan untuk pelarut nonpolar ketika di laboratorium.
Perlu kamu ketahui, penggunaan bahan ini sudah terbukti bisa merusak ginjal maupun liver.
4. Formalin
Seluruh masyarakat pasti sangat mengenal dengan zat kimia satu ini. Karena seluruh masyarakat sepakat bahwa zat kimia satu ini sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Formalin adalah zat kimia yang berbentuk cair yang berasal dari bahan kimia formaldehida.
Apabila kadar formalin pada udara sudah melebihi ambang batasnya yaitu 0,1 mg/kg, maka bisa mengakibatkan iritasi pada bagian kepala, rasa pusing, gerah, membran mukosa, tenggorokan terbakar, hingga mengeluarkan air mata.
5. Natrium Hidroksida ( NaOH)
Bahan kimia satu ini berwarna putih dan basa kuat. Zat satu ini sangat mudah menyerap uap air, udara, memiliki sifat racun serta korosif. Jika kamu terpapar pada bahan kimia satu ini, maka dapat mengakibatkan luka bakar pada mata maupun kulit.
Jika kamu ingin membeli bahan kimia di daerah Medan, maka kamu dapat membelinya di PT Mitra Kharisma Perkasa. Karena perusahaan tersebut merupakan distributor bahan kimia medan yang memiliki produk terlengkap.